Kampung Lewa Jadi pada awalnya merupakan lahan pertanian penduduk kampung Toweren Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, sekitar pertengahan tahun 1948 beberapa masyarakat kampung Toweren membuka lahan pertanian baru. Seiring perkembanganya, kemudian segenap penduduk yang memililiki lahan pertanian baru tersebut memutuskan menetap dan membentuk suatu Kampung di berada tempat mereka mencari nafkah.
Pemberian nama Lewa Jadi sendiri mempunyai cerita yang menarik, Lewa berasal dari kata “Lewas” dalam bahasa Gayo yang berati memberi jarak antara semak/rumput dengan kaki atau tangan. Sementara kata “Jadi” dalam bahasa Gayo dapat diartikan sebagai jadi, siap, beres, cukup. dengan memberi jarak hidup rumput yang ada dan kemudian menabur benih maka tanaman pun jadi. Penamaan Lewa Jadi bermakna bahwa kesuburan tanah di wilayah ini sangat membantu masyarakatnya bercocok tanam tanpa peralatan canggih sekalipun.
Dari Tahun 1952 sampai 1966 masyarakat telah membentuk pemerintahan suatu kampung, namun belum teradminstasi dengan baik . sebagai pemimpin saat itu dipilih